
Merdeka. com – Juru Bicara Pengerjaan Covid-19, Wiku Adisasmito kembali melaporkan perubahan zonasi kerawanan penularan virus Corona. Ada 13 kabupaten/kota yang berubah dari zona oranye ke zona merah, salah satunya Kota Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan situs resmi Pusat Data dan Koordinasi Covid-19 Pemprov Jawa Barat, pada hari ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Depok sebanyak 1. 277 kejadian. Sementara 851 orang telah sembuh dan 46 orang meninggal dunia 46.
Penambahan urusan di Jawa Barat cukup mulia. Per Kamis, 6 Agustus 2020 berjumlah 380 orang. Sementara itu berdasarkan pantauan merdeka. com, Negeri Kota (Pemkot) Depok melaporkan pengumpulan kasus Covid-19 berjumlah 1. 371. Pasien sembuh 1. 010 karakter, dan meninggal 51.
Kecamatan Cimanggis dan Sukmajaya terekam sebagai penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak. Kecamatan Cimanggis menyumbang 175 kasus dan Kecamatan Sukmajaya 170 orang. Kemudian Pancoran Mas sebesar 155 orang, Tapos 130 karakter, Beji 124 orang, dan dengan belum teridentifikasi sebanyak 156 karakter.
Oleh karena itu, Satgas Covid-19 kembali mengingatkan kepada bupati dan wali kota untuk meningkatkan penanganan Corona. Pemkot diminta memperketat protokol kesehatan.
“Kami mohon kepada pemda, terutama bupati atau wali kota, untuk betul-betul meningkatkan penanganan COVID-19 biar status bisa membaik ke depannya, ” kata Wiku Adisasmito, dalam siaran resminya di youtube BNPB Tv, Kamis (6/8).
Adapun sebaran kasus Covid-19 di Depok per 6 Agustus 2020:
Cimanggis
Kasus Positif: 175
Kejadian Sembuh: 134
Kasus Meninggal Dunia: 8
Sukmajaya
Kasus Positif: 170
Kasus Sembuh: 126
Kasus Meninggal Dunia: 6
Pancoran Mas
Kasus Positif: 155
Kasus Sembuh: 121
Kasus Meninggal Dunia: 9
Tapos
Kasus Positif: 130
Kasus Sembuh: 92
Kasus Meninggal Dunia: 2
Beji
Urusan Positif: 124
Kasus Segar: 92
Kasus Meninggal Dunia: 5
Sawangan
Kasus Positif: 83
Kasus Sembuh: 68
Kejadian Meninggal Dunia: 1 [eko]